Wednesday, April 27, 2011

BANGKIT UNTUK MEMBERI LEBIH


1Kor. 15:8-11

Dalam sejarah Kekristenan ada banyak orang yang Tuhan panggil untuk menjadi berkat bagi banyak orang bahkan dunia! Salah satunya adalah Aurelius Agustinus atau Agustinus Hippo. Seorang yang brilian namun faktor lingkungan kota yang didiami, masa mudanya diisi dengan gaya hidup hedonistis dan kafir. Dalam kehidupan semacam itu Agustinus merasakan kegelisahan. Karena itu ia pergi ke Roma, pusat peradaban dunia waktu itu. Di sana ia berusaha mencari tahu kebenaran dan makna kehidupan, lewat pembelajaran dengan guru-guru yang terkemuka pada zaman itu. Sampai akhirnya dia tertarik dengan ajaran Kristen. Sampai akhirnya suatu hari, ketika Agustinus sedang gelisah dan berjalan di sebuah taman, ada anak-anak kecil yang bernyanyi tolle lege; tolle lege. Artinya, ambillah dan bacalah. Agustinus segera tergerak untuk mengambil Alkitab dan ayat pertama yang menusuk pandangan matanya ialah Roma 13:13-14. Agustinus segera bertobat. Ia meninggalkan kehidupan masa lalunya yang kelam itu dan menyerahkan diri untuk melayani Tuhan seumur hidupnya. Ia dipakai Tuhan secara luar biasa. Banyak orang Protestan menganggap dia sebagai salah satu sumber pemikiran teologis ajaran Reformasi tentang keselamatan dan anugerah. Martin Luther sebagai tokoh gerakan Reformasi banyak dipengaruhi oleh Agustinus.

Paulus dalam bagian firman Tuhan hari ini diubahkan karena perjumpaan pribadi dengan Yesus yang telah bangkit. Paulus yang dahulu adalah penganiaya jemaat Tuhan, namun sejak pertobatannya, dia dipakai Tuhan dengan luar biasa. Anugerah yang disadarinya itu hanya karena kasih karunia Allah, membuat dia bekerja lebih keras, melayani lebih sungguh, mengajar dan menginjil lebih gencar. Demikianlah kasih karunia Tuhan itu tidak sia-sia dalam hidupnya karena Paulus membalasnya dengan memberi lebih dalam pekerjaan dan pelayanannya. Di sini Paulus bangkit untuk memberi lebih!!

Di dalam kehidupan kita masing-masing, sebenarnya ada banyak hal yang dapat kita berikan secara lebih. Bukan hanya dalam hal pelayanan di gereja, tetapi di manapun kita berada ketika kita menyadari kasih karunia dari Allah sangat besar, maka kita terdorong untuk memberi lebih; baik dalam pekerjaan, studi, persembahan, dan pelayanan.

"Jika Yesus Kristus adalah Allah, dan Ia sudah mati bagi saya, maka tak ada pengorbanan yang terlalu besar bagiku untukNya." (C.T. Studd. 1860-1931. Misionary Inggris untuk China, India, Afrika).

No comments:

Post a Comment